Selasa, 18 Desember 2012

Belajar Grammar Itu Mudah Lho?

Menurut definisi dari Wikipedia, Grammar adalah himpunan dari aturan-aturan yang terstruktur yang mengatur susunan kalimat, frase, dan kata dalam bahasa apapun. Bahasa apapun, termasuk bahasa inggris mempunyai grammar atau tata bahasa tersendiri. Dalam hal ini, bahasa inggris yang telah diakui sebagai bahasa internasional merupakan bahasa asing yang paling banyak dipelajari di dunia. Bila kita belajar bahasa inggris, otomatis kita juga harus mempelajari grammar bahasa tersebut.
Banyak yang mengeluhkan susahnya mempelajari grammar bahasa inggris. Orang-orang umumnya sulit menerapkan grammar secara tepat baik dalam kalimat tulis maupun lisan. Hal ini dikarenakan banyaknya aturan dalam grammar bahasa inggris. Sebut saja Tenses dalam bahasa inggris yang berjumlah 16 (yang umum digunakan adalah 12), aturan passive voice, clauses, gerunds, conditional sentences, parallel sentences dan lain-lain yang tidak jarang membingungkan dan rumit bagi sebagian besar orang. Selain itu, tata bahasa dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang sangat berbeda juga menjadikan grammar bahasa inggris sulit dimengerti.
Seberapun sulit dan rumitnya, grammar bahasa inggris juga tetap penting dipelajari. Grammar ada untuk memudahkan si penerima pesan memahami pesan dengan lebih baik, begitu juga untuk orang yang menyampaikannya. Singkatnya, grammar ada untuk memudahkan ke dua pihak yang sedang berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Untuk anda yang sedang belajar, mempelajari grammar akan sangat membantu anda memahami banyak frase dan kalimat dalam Bahasa Inggris, apa artinya dan mengapa demikian. Terlebih lagi, belajar grammar akan sangat bermanfaat bagi anda yang akan menghadapi berbagai ujian bahasa inggris seperti TOEFL, TOEIC atau IELTS.
Seperti proses belajar bahasa lainnya, tidak ada satupun yang terjadi secara instan. Belajar dan memahami grammar bahasa inggris pun butuh waktu. Berikut ini beberapa kunci dalam belajar grammar:
1. Mulai dari yang sederhana
Apabila anda seorang pemula, mulailah belajar grammar bahasa inggris dari yang paling sederhana. Anda bisa mempelajari basic grammar yang meliputi singular and plural nouns, countable and uncountable nouns, possessive nouns, pronouns, adjective, simple sentences, dll. Setelah menguasai basic grammar ini, anda dapat melanjutkan ke stage berikutnya yaitu intermediate grammar dan bahkan advance grammar. Pastikan anda telah benar-benar menguasai basic sebelum melangkah ke tahapan selanjutnya.
2. Selalu sedia Kamus
Jangan pernah ragu membuka kamus bahasa inggris, apabila anda menemukan kata-kata atau prase yang tidak anda ketahui artinya. Akan lebih bagus lagi kalau anda mencatat kata-kata sulit tersebut beserta artinya dalam sebuah notebook kecil. Mencatat akan lebih memudahkan anda dalam mengingat dan menghafal vocab atau structure dalam bahasa inggris. Terlebih lagi, kamus yang bagus bisanya dilengkapi dengan tata bahasa sederhana, misalnya untuk kata “same” diikuti dengan “as” bukannya “with” (untuk prase “sama dengan”).
3. Disiplin dan Tidak Mudah Menyerah
Kunci penting dalam belajar grammar bahasa inggris adalah disiplin. Grammar memang sulit dan rumit, tapi jika anda fokus dan rajin mempelajarinya secara rutin dan teratur bukan tidak mungkin anda dapat menguasai grammar. Perbanyak latihan soal-soal grammar dan jangan pernah malu bertanya pada guru atau teman yang lebih mengerti grammar jika anda tidak mengerti. Intinya, selalu sediakan waktu untuk belajar baik sendiri (otodidak), dengan teman ataupun dengan guru les/kursus.
4. Akrabkan diri dengan Bahasa Inggris
Selain kiat-kiat di atas, anda juga bisa belajar grammar dengan lebih menyenangkan dengan mengakrabkan diri dengan sesuatu yang “berbau” bahasa inggris. Biasakan membaca tulisan dalam bahasa inggris seperti buku bacaan, koran atau majalah, cerpen, novel dan lainnya. Biasanya tulisan-tulisan tersebut ditulis dalam grammar tertentu (e.g novel ditulis dalam past tense). Selain membuat anda familiar dengan kata-kata bahasa inggris, anda juga bisa mengenali dan menganalisa bagaimana grammar digunakan dalam tulisan-tulisan tersebut. Selain itu, menonton film dan mendengarkan lagu berbahasa inggris juga akan sangat membantu.
Demikian beberapa kunci dalam belajar grammar bahasa inggris yang dapat anda praktekkan. Semoga bermanfaat. Visit our website at www.englishcafe.co.id untuk info seputar kursus dan pembelajaran bahasa inggris.
Selengkapnya...

34 Kunci Sukses Tes TOEFL

TOEFL (Test Of English as A Foreign Language) adalah salah satu cara pengujian bahasa inggris yang digunakan untuk mengukur tingkat kecakapan atau profisiensi mereka yang tidak mengunakan bahasa inggris sebagai bahasa ibu (non native speaker).

TOEFL terdiri dari 2 jenis yaitu computer-based testing dan paper-based testing.
Ada 4 bagian yang di ujikan dalam tes TOEFL
1. Listening Comprehension
2. Structure And Written Expression
3. Reading Comprehension
4. Test Of English Written

Point- point yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan ujian TOEFL:
- TOEFL merupakan model yang mempunyai pola-pola tertentu.
- Kenali bentuk-bentuk perintah (direction) dalam TOEFL.
- Tes TOEFL bukan merupakan bahan yang harus dihindari.
- Belajar TOEFL itu entertaining dan meyenangkan.
- Biasakan hari-hari anda dengan membaca bacaan apa saja yang berbahasa inggris.
- Jangan perna membatasi bacaan anda pada tema-tema tertentu.
- Langkan waktu anda untuk membaca tiga kalimat dalam setiap harinya.
- Belajar bahasa adalah proses yang memakan waktu.

KUNCI-KUNCI DALAM TEST TOEFL
Kunci Untuk Listening Comprehension
Kunci umum
1. Pahami bentuk-bnetuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sbelum hari H ujian.
2. Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika narator sedang membacakan direction dan contoh soal (example).
3. Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan focuskan perhatian anda pada percakapan yang sedang anda dengarkan.
4. Memaksimalkan kemampuan listening anda pada soal-soal pertama pada masing part.
Part A: short conversation
5. Fokuskan pendengaran anda pada orang kedua.
6. Jangan panik jika tidak bisa memahami kata demi kata dalam percakapan secara komplit. Anda hanya perlu menangkap ide atau isi percakapan.
7. Bila anda sma sekali tidak bisa memahami apa yang dibicarakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang anda dengar.
8. Pahami bentuk-bentuk funtional expresion (agreement (persetujuan), uncertainty (ketidakpastian), suggestion (sugesti), surprise(keterkejutan)), idiomatic, expression , dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.
Part B: longer conversation
9. Ketika narator membacakan direction part B anda sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas kemudian merekamnya dan memeperkirakan tema apa yang akan menjadi perbincangan.
10. Ketika menyimak conversation, anda harus mengetahui apa tema/topik yang dibicarakan.
11. Waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
12. Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung, yakni menyangkut tempat dan waktu pembicaraan, apa dan siapa yang dibicarakan.

Part C: talks
13. Bila anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata kuncinya.
14. Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
15. Fokuskan pendengaran anda pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5 –W (what, who, when, where, why ) dan How.
16. Buatlah kesimpulan/inferasi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.
Structure And Written Expression
Kunci umum
1. Pahami bentuk-bnetuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sbelum hari H ujian.
2. Kerjakan soal-soal struktur terlebih dahulu.
3. Lanjutkan pada soal-soal written expression
Kunci structure
4. Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal.
5. Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlan yang paling tepat untuk menelngkapi kalimat yang dipersoalkan.
6. Jangan perna mengiliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban tanpa melihat kalimat soal.
7. Pertama-tama perhatikan kata atau kelompk kata yang digaris bawahi dan temukan secara cepat bagian mana yang tidak tepat.
8. Bila soal yang anda hadapi tidak bis adiidentifikasi hanya melihat kata atau kelompok kata yang bergaris bawah, segeralah membaca kalimat secara lengkap.
Reading Comprehension
Kunci umum
1. Jangan terlalu lam membaca teks bacaan.
2. Perhatikan semua pertanyaan yang terdapat pada sebuah bacaan dan ingat-ingat kata kuncinya.
3. Jangan panik apabila tema bacaan bukan merupakan disiplin ilmu yang anda kuasai.
4. Lakukan previewing untuk mengetahui topik bacaan.
5. Perhatikan kalimat pertama dari sebuah bacaan paragraf untuk mengetahui main idea.
6. Pahami konteks yang terdapat pada bacaan untuk mengetahui arti kata tertentu.
7. Lakukan scanning untuk menemukan informasi tertentu yang berkaitan dengan permintaan soal.
8. Kumpulkan fakta dan data dalam bacaan untuk melakukan inferasi/ penyimpulan.
9. Berkonsentrasi selama membaca teks bacaan.
10. Tingkatkan kecepatan membaca anda.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2008821-34-kunci-sukses-menaklukan-toefl/#ixzz2FODy4QEI
Selengkapnya...

Senin, 17 Desember 2012

Sejarah Bahasa Inggis di Indonesia

       Bahasa Inggris di Indonesia secara umum diajarkan sebagai bahasa asing. Istilah ‘bahasa asing’ dalam bidang pengajaran bahasa berbeda dengan ‘bahasa kedua’. Bahasa asing adalah bahasa yang yang tidak digunakan sebagai alat komunikasi di negara tertentu di mana bahasa tersebut diajarkan. Sementara bahasa kedua adalah bahasa yang bukan bahasa utama namun menjadi salah satu bahasa yang digunakan secara umum di suatu negara.
       Sebagai contoh, bahasa Inggris di Singapura adalah bahasa kedua. Media massa, komunikasi, dan pembicaraan di negara tersebut kerap menggunakan bahasa Inggris.
Sementara Bahasa asing biasanya diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dengan tujuan berkomunikasi dasar serta menguasai 4 skill berbahasa (menyimak, membaca, menulis, berbicara) dalam bahasa tersebut dalam batasan tertentu.
       Di Indonesia, kebijakan pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing berubah seiring waktu dan pergantian kebijakan yang kebanyakan dipengaruhi ekonomi dan politik.
Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari sejarah Bahasa Inggris di Indonesia…

Jaman Belanda
       Pada masa peperangan dengan Belanda, Bahasa Inggris diajarkan di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yang setara dengan SMP dan AMS (Algemeene Middlebare School) yang setara dengan SMA.
     Pada masa ini, selain anak-anak Belanda, hanya orang-orang pribumi tertentu yang mampu dan diijinkan bersekolah di MULO dan AMS. Sebagian besar anak pribumi biasa hanya sekolah hingga tingkat yang setara SD saat sekarang.
       Kondisi ini turut mempengaruhi pengajaran Bahasa Inggris. Dan jangan salah, kondisi sekolah pada jaman Belanda ini konon sangat bagus. Guru-guru mendapat gaji besar, material pengajaran mencukupi, dan sistem pengajaran dan ujian sangat berkualitas. Wajar, karena sebagian besar yang sekolah hanyalah orang-orang berduit, terpandang, atau anak orang Belanda.
      Lulusan MULO biasanya mampu berbahasa Inggris dengan sangat baik. Selain itu, mereka juga wajib menguasai bahasa Belanda serta memilih pelajaran bahasa pilihan Prancis atau German, serta bahasa lokal (Jawa/Melayu).
       Namun membandingkan kondisi pengajaran di sekolah pada jaman Belanda dan sekarang tidaklah adil, karena saat itu, sekolah bersifat elit dan kemewahan adalah bagian dari elitisitas tersebut.

Jaman Jepang
       Pada masa peperangan dengan Jepang, kondisi sebaliknya terjadi. Bahasa Belanda, Inggris, dan bahasa Eropa lainnya dilarang total digunakan di Indonesia. Semua buku yang berbahasa tersebut dimusnahkan dan dibakar. Sedihnya, keputusan pembakaran buku ini berdampak hingga saat ini, di mana sangat sedikit referensi sejarah yang bangsa Indonesia miliki tentang negerinya sendiri. Sisi lainnya, Jepang merubah secara radikal sistem pendidikan, dari elitis menjadi egalitarian. Semua orang harus sekolah.
        Selain itu, bahasa Jepang diajarkan secara intensif dan bahkan ditargetkan menjadi ‘bahasa kedua’ di Indonesia. Ditambah, pada masa Jepang ini lah banyak buku-buku asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Jaman Kemerdekaan
       Bahasa Inggris secara resmi diajarkan sebagai bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia seiring dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1967.
Sejak saat itu, perubahan menteri, kurikulum, keadaan politik, ekonomi dan perkembangan ilmu pendidikan, terus mewarnai perkembangan pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia.
       Mulai dari sistem pengajaran di mana siswa diwajibkan menghapal sekian ratus kata dan artinya dalam waktu tertentu, menguasai grammar, lalu berubah ke orientasi bahasa Inggris untuk komunikasi, sampai ke isu pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak saat ini.
       Yang perlu menjadi catatan adalah dana trilyunan rupiah yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan beragam pelatihan, seminar, peningkatan kualitas guru, perubahan kurikulum, pengadaan fasilitas bahasa semacam laboratorium hingga kamus dan semacamnya. Sebagian dari usaha ini membawa hasil positif, sebagian lainnya tidak jelas.
       Mulai dari pendirian model pelatihan ekperimental yang disebut Standard Training Course (STC) di Bukit Tinggi dan Yogyakarta pada tahun 1950an (catatan penting: didanai oleh Ford FOundation), lalu pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Malang yang lalu berubah menjadi IKIP malang (sekarang Uiversitas Negeri Malang), hingga kontroversi Sekolah Berstandar Internasional saat ini.
Masalahnya adalah, konon sebagian besar dana yang digunakan untuk proyek-proyek pendidikan ini berasal dari pinjaman luar negeri, dan tentu saja, harus dikembalikan.

Beberapa catatan
       Pada tahun 1960-an, ada dua kementrian yang mengurusi masalah pendidikan di Indonesia, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan serta Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Celakanya, konon kedua pejabat tersebut saling berbeda pandangan, yang satu cederung kiri yang lain cenderung nasionalis. Dan hal ini turut mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kondisi politik 1960-an di mana faham komunis berjaya, membuat sebagian besar tenaga pengajar asing (khususnya dari negara barat) meninggalkan Indonesia, dan menciptakan kesenjangan proses perkembangan pendidikan.
       Kontroversi pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Sebagian pihak berpendapat mengajarkan bahasa Inggris pada siswa SD akan sangat bagus bagi perkembangan anak ke depannya. Namun di sisi lain, perbedaan kondisi sosial, ekonomi dan geo-politik daerah-daerah di Indonesia, menciptakan perbedaan kualitas sekolah dan latar belakang siswa, sehingga ada siswa-siswa yang jangankan berbahasa Inggris, bahasa Indonesia dasar saja mereka belum menguasai secara baik.
     Bahasa Inggris adalah bisnis yang besar. Jutaan dolar mengalir ke negara produsen material pengajaran Bahasa Inggris (USA, UK, Australia) dalam bentuk pembelian materi audio-visual, buku, sumber daya manusia dan lain-lain.
     Bantuan-bantuan dari negara tersebut di atas dalam bentuk proyek pelatihan bahasa Inggris, beasiswa dan sebagainya bukanlah ketulusan. Semakin banyak penguasa bahasa Inggris di negara ini, semakin mudah penyebaran faham dan ideologi mereka. Ditambah, hubungan ekonomi, politik, bisnis, akan lebih gampang jika dilakukan dalam bahasa yang sama.

Masalah utamanya, adalah; Siswa mempelajari bahasa Inggris di Indonesia tanpa tujuan yang jelas. Untuk berkomunikasi? Untuk ke luar negeri? untuk nilai?



dikutip dari: http://manusiasuper.wordpress.com/2011/06/09/sejarahinggrisindonesia/
Selengkapnya...